Selasa, 22 Januari 2019

Laporan Defisit Neraca Migas

Defisit Neraca Migas telah menujukan angka yang cukup menggembeirakan meskipun masih terjadi adanya defisit neraca dagang pada komoditas minyak dan gas bumi. Defisit neraca migas telah menunjukan angka penurunan yang cukup menggembirakan. Hal ini disebabkan karena impor minyak dan gas bumi nasional nilai dikurangi volumenya. Pengurangan impor ini sebagai upaya dalam mencaga dan mengurangi defisit neraca migas.
Defisit Neraca Migas
Defisit Neraca Migas

Upaya lain dalam mengurangi impor migas adalah dengan menggalakan bahan bakar B20 atau bahan bakar sawit yang dicampur dengan solar. Sehingga mampu menghemat impor solar karena telah dicampur dengan bahan bakar minyak olahan sawit. BPS atau badan pusat statistik juga merulir data ekspor migas Indonesia sepanjang bulan Desember 2018 telah mencapai 1,75 ,iliar dolar Amerika Serikat sementara itu nilai impor minyak dan gas bumi nasional telah mencapai 1,97 miliar dolar amerika serikat.

Hasilnya, maka neraca dagang migas nasional defisit sebesar 218,8 juta dolar amerika serikat. Sementara itu, defisit neraca minyak dan gas bumi nasional pada bulan desember 2017 telah menyusut sebesar 85,37% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar